MAKALAH
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Prinsip
Dasar Perkembangan Dan Pribadi
By
1.
Aris Pujianto (2109100179)
2.
Wahyudi (2109100049)
ENGLISH
EDUCATION PROGRAM
FACULTY
OF TEACHERS’ TRAINING AND EDUCATION SCIENCE
GALUH
UNIVERSITY
2011
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi
Tuhan Yang Maha Esa yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan
sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah inni
disusun agar pembaca
dapat memperluas ilmu tentang salah satu materi ,yang kami sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan
berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang dari
luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya
Makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat
tentang “Prinsip Dasar
Perkembangan Pribadi”.
Penyusun juga
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membimbing penyusun agar dapat menyelesaikan
makalah ini .
Semoga makalah ini
dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki
kelebihan dan kekurangan penyusun mohon
untuk saran dan kritikannya.
Terima kasih
Penyusun
i
Daftar Isi
Kata Pengantar .....................................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan
a.Latar Belakang Masalah……………………………………................iii
b.Tujuan……………………………………………………....................iii
Prinsip Dasar Perkembangan pribadi.....................................................................1
2.1 Pengertian
Perkembangan...................................................................2
2.2 Prinsip-prinsip
pertumbuhan dan perkembangan................................2
2.3 Proses
2.4 Beberapa model
pentahpan (stages) perkembagan
perilaku dan karakteristikanya.................................................................................3
2.5 Aspek-aspek
perkembangan prilaku pribadi.......................................4
a. Perkembangan Fisik........................................................................4
2.6 Perkembangan Fisiologis.....................................................................4
2.7 Proses dan Jalan nya Perkembangan fisik............................................5
a.
Perkembangan Motorik...................................................................5
b . Bermain dan Bekerja......................................................................6
BAB II Penutup....................................................................................................7
ii
BAB l
PENDAHULUAN
a.Latar Belakang Masalah
Perkembangan
adalah Perubahan yang di alami oleh setiap individu atau organisme menuju
tingkat kedewasaannya (matury) yang
berlangsung secara otomatis atau progresif dan berkesinambungan.
b. Tujuan
Tujuan
dalam pembuatan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan
bermanfaat bagi kita semua.
BAB 2
PEMBAHASAN
PRINSIP DASAR PERKEMBANGAN PRIBADI
2.1 Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah Perubahan yang
di alami oleh setiap individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya(matury) yang berlangsung secara otomatis
atau progresif dan berkesinambungan.
Beberapa istilah
perkembangan :
1.Perkembangan(Development)
2.Pertumbuhan
(Growth)
3.Kematangan (rasa
peka/marutation)
4.Belajar
(Learning)
5.Pendidikan
(Education)
Pengertian :
a).Pertumbuhan
: Perubahan secara kuantitatif pada
segi jasmani(fisik)
b).Kematangan :
Menunjukan kepada waktu masa tertentu yang merpakan titik
kulminasi suatu proses perkembangan.
c).Belajar
(learning) : Perubahan alam sambutan pola
prilaku dan objek-objek kepribadian
tertentusebagi hasil usaha maupun yang berkaitan.
Menurut
pendapat Lefranlois(1975)
Pekembangan secara makna lebih luas mencakup segi kuantitatif dan kuantitutif
secara aspek psikis.
Manifestasi
perkembangan
Perubahan
aspek fisik:
- pertumbuhan badan
- pertumbuhan berat badan
- tumbuh gigi
- tumbuh bulu-bulu
Hal
tersebut di manifestasikan kedalam bentuk atau wujud, baik tingkah laku, untuk:
-perkembangan preseptual
-perkembangan penguasaan kontrol
motorik
-perkembangan penguasaan
keterampilan mental psikis
-perkembangan penguasaan bahasa
dan prlaku
Cara
pendekatan ;
*Pendekatan Longitudianal : untuk memhami perkembangan prilaku
*Pendekatan cross longitudinal : untuk memhami suatu objek atau sejumlah aspek
secara serempak.
2.2
Prinsip-prinsip pertumbuhan dan
perkembangan
Proses
pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada individu mengikuti beberapa
prinsip sebagai berikut ;
1. Perkembangan itu berlangsung dalam
kontinuitas yang berarti bahwa perkembangan
dan pertumbuhan tidak terputus-putus jalanya.
2. perkembangan berlangsung dalam urutan yang terpola yang berarti bahwa perkembangan
mengikuti pola-pola tertentu.
3 .irama dan tempo perkembangan bersifat
individual
4. perkembangan bergerak dari yang umum ke
khusus
5. hasil prosses belajar tergantung pada
kematangan yang dicapai dan lain-lain
2.3 Proses dan factor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan prilaku dan pribadi.
Secara
factual perkembangan bukan dimulai sejak kelahiran seseorang dari rahim ibunya
melainkan sejak terjadi kontrasepsi yaitu saat berlangsungnya pembuahan
atau perkawinan (pertemuan sperma dan sel telur atau opum).yang menghasilkan
benih manusia (zygote) yang kemudian
berkembang menjadi janin(embrio)
sebagai calon (prototype) amnesia
yang dikenal sebagai petus(bayi dalam
kandungan).
Ada 3 faktor yang mempengaruhi proses
perkembangan individu ialah factor pembawaan (heribity) yang bersifat alamiah (nature), factor lingkungan (inveromen)
yang merupakan kondisi yang memungkinkan berlangsungnya proses perkembangan (nature) dan factor waktu (time) yaitu saat tiba masa peka dan
pematagan (naturaion).ketiga factor
dominan itu dalam proses berlangsungnya individu berperan secara interaktif
yang dapat dijelaskan secara fungsisonal dan regional.
Pada individu yang tergolong normal pada
umumnya perkembangan maju pesat sampai usia 15 tahun ,dimana titk optimal
kedewasaan perkembangan fungs-fungsi fisik dan psikis (intelektual)
,kemungkinan perkembangan selanjutnya;
a. kemungkinan
pertama, mereka tidak memperoleh kesempatan belajar atau melatih
fungsi-fungsinya (terutama segi intelektual) maka kemampuanya kemampuanya cenderung
tidak berkembang lagi sampai usia empat puluh tahunan,sehingga
tidak kurang menuju jumlah menuju pikun pada hari tuanya.
b. kemungkinan
kedua,bagi mereka yang bernasib baik untuk memperolehkesempatan belajar atau melatih
fungsi-fungsi psikofisiknya lebih
lanjut,maka perkembangan kemampuan fungsi-fungsi masih ada baiknya
sampai usia empat puluh tahunan,namun selanjutnya setelah dijalani usia tersebut tidak
berkesempatan belajar melainkan hanya
bekera rutin dan monoton,maka
cenderung untuk berada pada titik jenuh tersebut dan tidak berkembang lagi.
2.4
Beberapa model pentahapan (stages)
perkembangan perilaku dan karakteristikanya.
Perkembangan mengandung makna sistematik,progresif
dan berkesinambungan :
1. Bahwa
perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat dan mendalam/meluas baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif(prinsip progresif).
2. Bahwa
perubahan yang terjadi antar bagian atau fungsi organisme itu terdapat intervendensi sebagai kesatuan integral yang harmonis(prinsip sistematik).
3. Bahwa
perubahan pada bagian atau fungsi
organisme secara berturan dan bertahap
sesuai dengan masa perkembangan(prinsip
kesimambungan).
Contoh
Model Pentahapan (stages) dari prose
perkembangan menurut Witherington(1952) :
Nama
Tahapan
|
Waktu
|
Indikator
|
1
2
3
4
5
6
|
0,0-3,0
tahun
3,0-6,0
tahun
6,0-9,0
tahun
9,0-12,tahun
12-15,tahun
15-18,tahun
|
Perkembangan
fisik pesat
Perkembangan
mental pesat
Perkembangan
social pesat
Perkembangan
sikap individu
Awal
penyesuaian social
Awal
pilihan kecenderungan pola hidup yang akan diikuti sampai dewasa
|
2.5 Aspek-aspek
perkembangan prilaku pribadi
Perkembangan fisik dan Anatomis
a.Perkembangan Fisik
Awal dari perkembangan pribadi seseorang
pada saatnya bersifat biologis (Alport
: 1957) dalam taraf perkembangan selanjutnya, normalitas,struktur dan kondisi
jasmaniah seseorang akan mempengaruhi normalitas kepribadianya. Khususnya yang
bertalian dengan masalah boy image,self concept,self ekstern dan rasa harga
dirinya.
b.Perkembangan Anatomis
Perkembangan
anatomis ditunjukan dengan adanya perubahan
kuantitas pada struktur tulang-belulang , indek tinggi badan, proporsi
tinggi kepala dengan fungsi garis ketegapan badan secara keseluruhan.
2.6 Perkembangan
Fisiologis
Perkembangan fisiologis ditandai
dengan adanya perubahan-perubahan secara kuantitatif,dan fungsional dari
system-sistem kerja hayati,seperti kontraksi otot,peredaran darah dan
pernafasan,persyarafan,sekresi kelenjar,dan pencernaan.
1).otot
sebagai pengontrol motorik proporsi bobotnya 1:5 pada bayi dan kanak-kanak.masa
remaja menjadi 1:3,kemudian dewasa menjadi 2:5.
2).Denyut jantung, frekuensinya pada masa bayi
140/menit.dan meningkatnya usia maka frekuensi semakin berkurang.
3).Presentase
tingkat kesempurnaan perkembangan secara fungsional dari cortex(bagian otak) sebagi pusat susunan syaraf yang mempunyai fungsi pengontrol kegiatan organisme
: Infragranatural (pengontrol
refleks) mencapai 80%,Granular(pengontrol
pengindraan) mencapai 75%,Supraganular(erat
hubunganya dengan intelegensi) baru 50%.
4).Keaktifan
dan kematangan sekresi kelenjar tubuh yang berupa Liphatic(pembasmi bakteri,dll) aktif dan berkembang pesat sampai
usia 12 tahun.kemudian berkurang (bahkan tidak aktif seiring bertmbahnya usia.
Seandainya terjadi kelainan pada segi-segi
fisiologis, inipun akan berpengaruh
atas karakteristik prilaku indvidu yang
bersangkutan.
2.7 Proses
dan jalanya perkembangan fisik.
Perkmbangan
fisik berlangsung mengikuti prinsip-prinsip
cepalo-caudal
(mulai
dari bagian kepal menuju ekor atau kaki) dan proximodistal (mulai dari
tengah
ketepi atau samping).
Laju perkembangan berjalan secara
berirama, pada masa bayi dan kanak-kanak perubahan fisik sangat pesat,pada usia
sekoalah menjadi lambat, dan mulai masa remaja amat mencolok.Kemudian pada
permulaan remaja bagi perempuan (akhir), dan penghujung remaja bagi laki-laki,
perkembangan menurun sangat lambat.
a.Perkembangan motorik
Prilaku motorik memerlukan adanya
koordinasi fungsional diantara neuromuscular
system(persyarafan dan otot) dan fungsi psikis (kognitif, afektif, dan
konatif).
Ada dua macam prilaku utama yang bersifat
universal yang harus dikuasai oleh setiap individu pada masa bayi awal masa
kanak-kanak yaitu :
-
Berjalan dan memegang benda
-
Bermain dan bekerja
Dua prinsip perkembangan utama yang
nampak dalam semua bentuk prilaku psikomotorik ialah bahwa :
-
Perkembangan itu berlangsung dari yang sederhana
menuju kepada hal yang komplek
-
Dari yang kasar dan global
-
Kepada yang halus dan spesifik dan terkoordinasi
Keterampilan berjalan diawali dengan gerakn-gerakan
psikomotor dasar (locomotion) yang
harus dikuasai selama tahun pertama dari kehidupanya.
Perkembangan psikomotor dasar itu
berlangsung secara berurutan sebagai berikut
:
Keterampilan
berguling (roll over) dari terlentang menjadi telungkup (5.8 bulan)
-
Gerak duduk (sit up) yang bebas (8.3 bulan)
-
Berdiri bebas (9.0 bulan)
-
Berjalan dengan bebas (13.8 bulan)
Dengan demikian maka gerakan-gerakan
psikomotorik dasar itu tingkatan penguasaan sudah diprediksi.maka bila terjadi
kelambatan-kelambatan dari ukuran normalitas waktu diatas, beraarti menandakan
adanya kelainan tertentu.
b.Bermain dan bekerja
Dengan dikuasainya keterampilan berjalan,
anak bergerak sepanjang hari, segenap ruangan dan halaman rumahnya, seperti
tidak mengenal lelah kadang-kadang berjalan, berlari, memanjat, dan melompat,
dll.
Hampir setiap benda yang berada di
sekitarnya disentuhnya, diguncang, dirobek, atau dilemparnya. Bila kepada
bendanya diberikan suatu alat-alat tertentu, mereka mulai dengan
menyusun-nyusunya yang menyerupai kontruksi tertentu.
Mulai usia 4-5 tahun, bermain kontruksi yang
fanatik itu akan beralih kepada berbagai bentuk gerakan bermain yang ritmis dan
dinamis, walaupun belum terikat dengan aturan-aturan tertentu yang ketat. Pada
masa sekolah, permainan fanatic berkembang kepermainan yang realistis dan
melibatkan gerakan-gerakan yang kompleks disertai aturan-aturan. Pada masa
remaja, kegiatan motorik sudah tertuju kepada persiapan-persiapan kerja,
seperti keterampilan menulis,mengetik, dll. Sungguh sangat tepat saatnya untuk
dikembangkan.
PENUTUP
A.
Penutup
Demikian yang dapat kami
paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya
masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalahini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah
di kesempatan-kesempatanberikutnya.
Semoga makalah ini berguna
bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
Daftar Pustaka
1.
Melly
Sri Sulastri Rifai,Psikologi Perkembangan Remaja Dari Segi Kehidupan
sosial,Penerbit : PT. Bina Aksara
2.
Husdarta,Yudha
M.Saputra, Perkembangan peserta Didik. Departemen Pendidikan nasional.
0 komentar:
Posting Komentar