Rabu, 10 Oktober 2012

UAS Ilmu Alamiah Dasar

IFKIP-UNIGAL.jpg
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
Nama
Wahyudi
NIM
2109100049
Kelas/semester
F / 4
Mata Kuliah
IAD
Prodi
B.Inggris
Tanda Tangan



1.      Tuliskan beberapa alasan bahwa Pluto tidak termasuk kedalam kelompok planet ?
Jawab : Setelah 76 tahun menyandang predikat planet, kini Pluto dianggap bukan planet, walau punya sebutan planet kerdil atau planet katai (dwarf planet). Perhimpunan Astronomi Internasional (International Astronomical Union, IAU) melalui mekanisme voting pada akhir sidang umumnya di Praha, Ceko, pada 24 Agustus 2006 membuat definisi baru tentang planet yang akhirnya mengeluarkan Pluto dari kelompok planet. Jadi, kini keluarga tata surya dikelompokkan menjadi tiga kelompok, terdiri dari delapan planet, tiga planet kerdil (mungkin terus bertambah menjadi puluhan), dan benda kecil tata surya (komet, asteroid, dan benda kecil lainnya yang jumlahnya sangat banyak).
Alasan mengapa pluto tidak dianggap sebagai planet lagi adalah :
a.       Orbit Pluto tidak menentu. Planet-planet di tata surya kita semua mengorbit Matahari dengan bentuk yang relatif datar. Namun, pluto mengorbit matahari pada sudut 17-derajat. Selain itu, orbitnya sangat elips dan melintasi orbit Neptunus.
b.      Planet pluto padat dan berbatu, seperti planet-planet terestrial (Merkurius, Venus, Bumi dan Mars). Namun, tetangganya terdekat adalah planet Jovian gas (Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus). Hal inilah yang membuat banyak ilmuwan percaya bahwa Pluto berasal di tempat lain dalam ruang dan terjebak dalam gravitasi Matahari. Beberapa astronom pernah berteori bahwa Pluto merupakan bulan planet Neptunus.
c.       Salah satu bulan pluto adalah Charon yang berukuran setengah Pluto. Beberapa astronom merekomendasikan bahwa dua benda diperlakukan sebagai sistem biner bukan sebuah planet dan satelit.
d.      Planet pluto lebih kecil dari planet lain - bahkan lebih kecil dari bulan.
2.      IPA memiliki Nilai Etika, uraikan dan berikan contohnya ?
Jawab : Ilmu Pengetahuan Alam baik sebagai suatu kumpulan pengetahuan ilmiah maupun sebagai suatu proses untuk mendapatkan ilmu itu sendiri, mempunyai nilai-nilai etik dan estetika yang tinggi. Nilai-nilai itu terutama terletak pada sistem yang menetapkan “kebenaran objektif” pada tempat yang paling utama. Adapun proses IPA itu sendiri dapat dianggap sebagai suatu latihan mencari, meresapkan dan menghayati nilai-nilai luhur itu.
                        Lain daripada itu dalam karangan para ilmuwan itu terdapat hubungan yang saling percaya, baik para ilmuwan pada suatu masa maupun dengan para ilmuwan  masa lampau. Para ilmuwan itu masing-masing mempunyai kebebasan dengan caranya sendiri merumuskam hukum-hukum yang  yang mereka temukan dengan yang mereka gunakan. IPA merupakan suatu system yang besar dan utuh. suatu temuan  merupakan pelengkap dari yang lain sehingga mereka bahu membahu untuk menyusun suatu system yang lengkap dan harmonis itu. Temuan masa lalu kurang sempurna merupakan jembatan untuk temuan yang lebih sempurna, sehingga penemu terdahulu tetap dihormati bahkan diabadikan nama-namanya. Sebagi Contoh adalah Hukum Boyle yang sebenarnya hanya berlaku untuk gas ideal yang tak pernah ada itu tetap menjadi jembatan guna menetapkan hokum-hukum gas yang lebih sempurna.
3.      Buat dua Contoh rantai makanan !
Jawab :
a.      Rantai Makanan di Sawah
berikut ini adalah sebuah contoh tentang rantai makanan di sawah:
Rantai Makanan di Sawah


Padi - Ular - Elang - Burung elang mati - Diurai oleh Bakteri - Membuat tanah subur - Padi tumbuh dengan baik.
·         Padi bertindak sebagai Produsen
·         Ular bertindak sebagai Konsumen I
·         Elang bertindak sebagai Konsumen II
·         Jamur/bakteri bertindak sebagai dekomposer.
b.      Rantai makanan di laut.
Mangrove – udang - Ikan kecil - ikan besar – Bakteri Pengurai
4.      Perbedaan Sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ?
Jawab :
Ø  Sumber daya alam yang dapat diperbaharui Yaitu sumber daya alam yang tak ada habisnya. Contoh : air,udara,hutan,laut,dsb. Namun untuk hutan,biarpun termasuk yang dapat diperbaharui,saat ini hutan-hutan selalu ditebangi untuk kepentingan sepihak. Padahal,hutan adalah paru-paru dunia (lung of world). Hutan pula yang memberikan keanekaragaman hayati. Maksudnya,hutan adalah tempat hidup bagi fauna dan flora kita.. Maka tidak heran apabila saat ini banyak sekali fauna yang statusnya terancam punah. Hutan juga menjadi tempat menyimpan air hujan. Hutan-hutan itu ditebangi,maka banjir bandang terjadi dimana-mana ! Padahal,air hujan adalah barokah yang luar biasa dari Tuhan. Saya tidak habis pikir betapa teganya manusia dengan tidak berdosanya merusak alam!! Mungkin kita sekarang hanya berharap ada usaha yang tegas dari pemerintah kita untuk melindungi hutan kita. Karena hanya pemerintahlah yang punya kuasa dan wewenang.
Ø  Sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui Yaitu sumber daya alam yang bisa habis bila di ambil secara terus-menerus. Contoh : Barang tambang,minyak bumi,dsb. Tuhan memberi semua ini untuk kesejahteraan ciptaan-Nya. Akan tetapi,saat ini sumber daya yang tak dapat diperbaharui hampir selalu digunakan untuk manusia alias dieksplorasi besar-besaran. Hal ini tentu dapat menyebabkan kelangkaan minyak bumi atau barang tambang. Padahal,kebutuhan manusia dalam hal ini semakin banyak. Dengan meningkatnya jumlah kebutuhan dan berkurangnya sumber daya ini menyebabkan kelangkaan tak bisa dihindari lagi.

5.      Berikan Contoh perubahan energi gerak menjadi energi listrik !
Contohnya :
Ø  PLTD : energi gerak mesin diesel dirubah jadi energi listrik oleh generator.
Ø  Dinamo sepeda

6.      Apa dampak negative dari perkembangan teknologi informasi ?
Jawab : Menurut saya, dampak negatif perkembangan teknologi informasi adalah :
a)      Mempermudah para pelaku kejahatan untuk melakukan tindakan kriminal. Misalkan saja seperti dengan adanya Facebook. Tentu kita sudah pernah mendengar kasus penipuan yang dilakukan oleh seerang wanita melalui jejaring sosial Facebook. Wanita tersebut memanfaatkan jejaring sosial untuk melakukan aksinya tanpa mudah ditangkap oleh korban.
b)      Tindakan penculikan meningkat. Kasus-kasus mengenai penculikan via Facebook tentu sudah pernah kita dengar. Beberapa keluarga kehilangan anaknya atau saudaranya hanya karena jejaring sosial. Mereka berpura-pura diajak melakukan “kencan buta” tanpa mengetahui seperti apa rupa sesungguhnya dari orang yang ingin mereka temui sebelumnya. Karena itu mereka mudah sekali ditipu dan diculik tanpa motif yang sulit untuk diketahui.
c)      Mengurangi efisiensi waktu. Hal ini berlaku terutama bagi para pelajar dan mahasiswa yang sangat aktif di dunia jejaring sosial. Mereka lebih banyak meluangkan waktunya untuk mengecek jejaring sosial mereka dibandingkan belajar atau melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Bagi orang-orang yang sudah kecanduan dengan situs seperti itu, maka mereka akan sulit untuk kembali hidup normal tanpa keinginan untuk online mengecek status mereka.
d)      Mendukung gaya hidup boros. Mengapa demikian, karena dengan seringnya seseorang online, maka mereka akan membutuhkan dukungan internet lebih banyak. Untuk mendapatkan dukungan internet maka harus mengeluarkan kocek lebih. Uang yang seharusnya bisa digunakan untuk biaya lain yang lebih penting malah terpakai untuk membeli paket data agar bisa terus online.
e)      Internet sebagai salah satu inovasi TIK (teknologi informasi dan komunikasi) menjadi salah satu celah untuk anak yang masih di bawah umur mengakses dengan mudah apa yang seharusnya belum boleh diakses oleh anak seusianya.



.

0 komentar:

Posting Komentar